Makalah: Pengukuran suhu tubuh
PENGUKURAN SUHU BADAN
Ø Pengertian;
Arti badan suhu adalah derajat panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia sebagai keseimbangan pembakaran dalam tubuh dengan pengeluaran panas melalui keringat,pernapasan,sisa-sisa pembuangan [eksresi] dan penyinaran [radiasi], hantaran [kondoksi ]dan convection [konveksi].
Tujuan;
Tujuan mengukur panas badan adalah;
Ø Mengetahui suhu badan panas.
Ø Mengetahui adanya kelainan pada tubuh dipergunakan sebagai salah satu penyokong dalam membantu menentukan diagnosa.
Ø Mengetahui perkembangan penyakit.
Pelaksanaan;
Pengukuran panas badan dilaksanaan pada;
Ø Kepada setiap pasien barula
Ø Menurut peraturan rumah sakit, yang secara rutin 3 kali sehari.
Ø Sewaktu waktu bila pasien dalam keadaan demam. Sesudah menggigil atau atas intruksi dokter.
Macam-macam thermometer:
o Menurut penggunaanya:
Ø Thermometer badan.
Ø Thermometer udara.
o Menurut skala:
Ø Thermometer Celeius
Ø Thermometer Fahrenheit
Ø Thermometer Reamur
o Menurut bentuk:
Ø Reservoir bulat panjang dengan tabung gelas kecil,untuk pengambilan suhu melaliu mulut [secara oral].
Ø Reservoir bulat dengan gelas tabung gelas agar besar, untuk pengambilan suhu melalui pelepasan [secara rectal].
Ø Reservoir bulat panjang dengan tabung gelas persegi gepeng, bundar, persegi , untuk pengambilan suhu melalui ketiak [secara axila].
Tempat untuk mengukur derajat suhu:
Ø Ketiak [axial]
Ø Mulut [kavum oris]
PENGUKURAN SUHU AKSILA
Pengertian :
Mengukur suhu klien dengan menggunakan thermometer yang di tempatkan di aksi/ketiak.
Tujuan :
Mengetahui suhu tubuh klien untuk menentukan tindakan kesehatan dan membantu menentukan diagnosa.
Keuntungan:
Ø Aman dan tidak mengganggu.
Ø Dapat digunakan dapat bayi baru lahir.
Pelaksanaan:
Ø Menurut kebiasaan rumah sakit.
Ø Dimana tidak dapat dikerjakan pada bagaian tubuh lainnya.
Nilai normal untuk suhu per aksila
Ø Orang dewasa adalah 35,8-37,3o C
Ø Bayi 36,8-37o C.
Tidak dapat digunakan pada :
Ø Pasien yang sangat kurus.
Ø Pasien yang luka / kudis diketiak, operasi pada mammae.
MENGUKURAN SUHU ORAL
Pengertian:
Mengukur suhu tubuh klien dengan menggunakan thermometer yang ditempatkan di mulut/oral.
Tujuan:
Mengetahui suhu tubuh klien untuk menentukan tindakan kesehatan dan membantu menentukan diagnosa.
Keuntungan:
Ø Paling mudah dilakukan, nyaman, pembacaan hasil akurat.
Nilai normal suhu per oral adalah 35,8-37,3o C
Kontraindikasi :
Ø Klien tidak mampu menahan termometer di dalam mulut.
Ø Resiko tergigit oleh klien seperti bayi atau anak kecil.
Ø Klien bingung atau tidak sadar .
Ø Perbedaan oral .
Ø Trauma mulut atau wajah .
Ø Bernapas hanya dengan melalui mulut.
Ø Riwayat kejang-kejang.
Ø Gemetar kedinginan.
PENGUKURAN SUHU REKTAL
Pengertian:
Mengukur suhu tubuh dengan menggunakan thermometeryang ditempatkan di rectal/anus/pelepasan.
Tujuan:
Mengetahui suhu tubuh klien untuk menentukan tindakan kesehatan dan membantu menentukan diagnosa.
Kontraindikasi;
Ø Pembedahanatau gangguan pada rectal seperti pada tumor/hemoroid.
Ø Klien yang tidak dapat berposisi baik seperti mereka dengan traksi atau pada bayi baru lahir.
Ø Pada klien yang berpenyakit kelamin.
Nilai normal suhu per rectal pada orang dewasa adalah :36,1-37oC
v PENGUKURAN SUHU REKTAL
Hari/Tanggal:
NO
|
URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
|
NILAI
| |||
1
|
2
|
3
|
4
| ||
A
|
PERSIAPAN ALAT :
| ||||
1. Baki bersih :
| |||||
Ø Termometer rektal/air raksa/elektrik siap pakai
| |||||
Ø Vaselin/pelumas
| |||||
Ø Kertas tisu bila perlu
| |||||
Ø Nierbekken
| |||||
Ø Larutan sabun/deinfektan,air bersih.
| |||||
Ø Waskom dan tempatnya.
| |||||
Ø Sarung tangan sekali pakai
| |||||
Ø Alat tulis dan kertas dokumentasi.
| |||||
B.
|
PERSIAPAN KLIEN :
| ||||
1. Jelaskan prosedur pada klien.
| |||||
2. Posisi klien diatur senyaman mungkin.
| |||||
3. Perhatikan privasi pasien ( Pasang tirai atau penutup(gorden / pintu)
| |||||
C.
|
PELAKSANAAN :
| ||||
1. Bawa alat ke dekat pasien.
| |||||
2. Mencuci tangan.
| |||||
3. Gunakan sarung tangan.
| |||||
4. Pasang tirai atau penutup (gorden/pintu)ruangan.
| |||||
5. Buka pakaian yang menutupi daerah anus.
| |||||
6. Atur posisi klien :
· Dewasa : Sims atau miring dan kaki sebelah atas ditekuk kearah perut.
| |||||
· Bayi/ anak :tengkurap terlentang.
| |||||
7. Lumasi ujung thermometer dengan vaselin sekitar 2,5-3,5 cm untuk orang dewasa dan 1,2-2,5 cm untuk bayi / anak-anak.
| |||||
8. Buka anus dengan menaikkan gluteus atas dengan diri (untuk dewasa).jika bayi tengkurap ditempat tidur,regangkan kedua gluteus dengan jari-jari.
| |||||
9. Minta klien untuk menarik napas dalam dan masukkan thermometer secara perlahan kedalam anus sekitar 3,5 cm pada orang dewasa dan 1,2-2,5 cm pada bayi /anak.
| |||||
10. Pegang thermometer ditempat selama 2-3 menit (orang dewasa) dan 5 menit untuk anak-anak.
| |||||
11. Keluarkan thermometer dengan hati-hati.
| |||||
12. Bersihkan thermometer dengan kertas tissue halus dengan cara memutar dari ujung pentolan thermometer.buang tissue kedalam nierbekken.
| |||||
13. Baca tingkat air raksa.
| |||||
14. Lap daerah anus untuk membersihkan pelumas atau feses dan rapikan klien.
| |||||
15. Turunkan tingkat air raksa dalam skala awal.
| |||||
16. Kembalikan thermometer pada tempatnya.
| |||||
17. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
| |||||
D.
|
EVALUASI :
| ||||
1. Validasi perasaan klien
| |||||
2. Bersihkan dan kembalikan pada tempatnya.
| |||||
3. Cuci tangan.
| |||||
E.
|
DOKUMENTASI :
| ||||
1. Catat hasil pemeriksaan dan sampaikan pada klien.
| |||||
2. Cantumksan hari,tanggal,waktu dan nama petugas yang melakukan tindakan.
| |||||
JUMLAH
|
Keterangan :
4= Dilakukan sesuai prosedur.
3=Dilakukan tapi perlu perhatian.
2=Dilakukan tapi tidak sesuai prosedur.
1=tidak dilakukan
Tags:
Artikel
referensinya apa?
BalasHapusthanks atas perhatiannya.. artikel ini dari panduan peraktek klinik keperawatan Stikes Nani Hasanuddin.
Hapusdaftar pustakax dong..
BalasHapus